Sosialisasi Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Sekolah
Model SMP Negeri 2 Sempor
Tahun Anggaran 2019 SMP Negeri 2 Sempor
menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi Sekolah Model di Kabupaten Kebumen. Adapun 5 (lima) Sekolah Imbas
yang diharapkan mendapat pengimbasan best
practice (praktik baik) adalah SMP Negeri 4 Gombong, SMP Purnama Sempor, SMP Muhammadiyah Gombong, SMP PGRI 1
Rowokele dan SMP Pius Bhakti Utama Gombong
Program Sekolah Model SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) adalah sebuah program LPMP Jawa Tengah dalam
membangun ‘budaya mutu’ sekolah melalui implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI). Program ini merupakan
implementasi Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 tahun 2013 yang mengamanatkan setiap Satuan Pendidikan pada
jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Program
ini melibatkan beberapa sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Model dan
beberapa Sekolah
Imbas
Sekolah model adalah sekolah
yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah
acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri, menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu
pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan. Melalui sekolah
model yang ditunjuk diharapkan budaya mutu tumbuh dan berkembang
secara mandiri serta
memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik (best practice) sekolah model penerapan penjaminan
mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.
Sekolah model ditetapkan dan
dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi Jawa Tengah
untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah imbas dalam penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara andiri. Sekolah imbas adalah
sekolah yang berada dalam wilayah binaan yang sama dengan sekolah model yang
akan mendapatkan pengimbasan Best
Practice implementasi SPMI dari sekolah model.
Mengawali kegiatannya sebagai Sekolah Model, SMP Negeri 2 Sempor
menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
bertempat di SMP Negeri 2 Sempor pada hari Sabtu, tanggal 27 Juli 2019.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta dari unsur Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS), Pengawas Sekolah, Komite
Sekolah, Sekolah Imbas, Guru, Tenaga
Kependidikan, Perwakilah Sekolah Imbas, serta tokoh masyarakat di bidang
pendidikan.
Sosialisasi ini rencananya akan menghadirkan
narasumber dari Pengawas Dikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen. Namun
pada hari pelaksanaan, tiba-tiba ada kegiatan mendadak sehingga tidak bisa
hadir. Akhirnya nara sumber hanya 1 (satu) yaitu Bp. Samingun, S.Pd.,M.Pd.
Kepala SMP Negeri 2 Sempor.
Sosialisasi ini merupakan kegiatan awal dari
seluruh rencana rangkaian kegiatan sekolah model, yaitu :
1.
Sosialisasi SPMI dari
Kepala Sekolah dan Pengawas Kepada
Pemangku Kepentingan ( 1 hari)
2.
Rapat Kerja Pemetaan
Mutu dan Perencanaan Implementasi ( 2 hari)
3.
Fasilitasi Pelaksanaan
Peningkatan Mutu ( 1 hari )
4.
Pelaksanaan Evaluasi
Peningkatan Mutu ( 2 hari )
5.
Pelaksanaan Pengimbasan (1 kali)
6.
Penyusunan Laporan
7.
Penyusunan Profil
Sekolah Model
Selanjutnya kegiatan Rapat Kerja Pemetaan Mutu dan Perencanaan ImplementasiSekolah Model yan
rencananya akan dilaksanakan selaam 2 (dua) hari yaitu pada hari Kamis-Jumat
tanggal 1-2 Agustus 2019 bertempat di Ruang Rapat SMP Negeri 2 Sempor
LPMP
akan memberikan pendampingan kepada calon sekolah model yang telah dipilih
sampai sekolah tersebut mampu melaksanakan siklus pemenuhan mutu pendidikan
internalsecara mandiri. Adapun program pendampingan yang dilaksanakan LPMP pada
tahun 2019 antara lain:
1.
Bimtek Sekolah Model, di tiap
kabupaten/kota yang terpilih menjadi pilot projek SPMI
2.
Pendampingan Tahap 1, di sekolah
model
3.
Pendampingan Tahap 2, di sekolah
model
4.
Workshop Penyusunan Potret Sekolah,
di LPMP Propinsi
5.
Ekspose Sekolah Model, di kabupaten
dilanjutkan di tingkat pusat.